GADINGAN (27/04/2015) – Seiiring dengan perkembangan jaman,
saat ini masyarakat seolah dimanjakan dengan semua peralatan yang serba praktis
dan instan, tidak terkecuali komponen
peralatan memasak.
Kalau
pada jaman dahulu untuk memasak, masyakat banyak menggunakan kayu bakar, arang
dan minyak tanah, namun pada saat ini sudah beralih ke Gas dan masyarakat
menggunakaannya untuk berbagai keperluan memasak, namun masyarakat juga dihimbau agar hati-hati, karena kalau tidak sesuai
aturan pasti akan menghadapi bahaya yang tidak diinginkan.
Seperti
yang dialami Bapak Hartoyo (37), Ketua RT 03 RW 08 Gadingan, pagi itu sekitar pukul 05.30 (23/04) dia mengalami luka
bakar kedua lengannya dan sebagian pahanya yang disebabkan terkena tumpahan
minyak goreng panas.
Bermaksud
menyelamatkan wajan (tempat menggoreng) yang terbakar karena ditinggal istrinya
menyiapkan keperluan yang lain, istrinya lupa kalau diatas kompor gas dia
menggoreng sesuatu dan akhirnya api masuk ke tempat gorengan, beruntung
suaminya segera bertindak cepat dan tidak terjadi kebakaran yang lebih hebat, walau
dia sendiri terkena tumpahan minyak goreng panas. Setelah mendapat pertolongan dan
pengobatan dari rumah sakit daerah wates, sekarang kondisinya sudah membaik.
Jelas Hartoyo
Dengan
adanya kejadian tersebut, Minggu sore (26/04)
warga dari RT 01, 02, 03 dan 04 bersilaturohim ke rumah Bapak Hartoyo untuk
menjenguk sekaligus mendo’akan agar segera sembuh, sehingga segera dapat beraktifitas
kembali. Harap Bapak Sukirman mewakili warga.
Usai
menjenguk Bapak Hartoyo, rombongan melanjutkan silaturohim ke rumah Bapak Suryadi
yang juga Ketua RT 01 RW 08.
Dijelaskan
Bapak Suryadi, ayahnya Bapak Pawiro Semito
(90), mengalami sakit yang sudah berjalan sebulan lalu diawali sakit mata akibat kena blarak (daun
nyiur yang kering) kemudian berlanjut ke diare dan sempat muntah-muntah, namun
kondisinya saat ini sudah membaik setelah mendapatkan perawatan baik dari
puskesmas, rumah sakit daerah wates dan sarjito.
Pada
kesempatan ini yang tampak adalah semangat dan jiwa gotong royong, kepedulian
antar sesama warga yang dilandasi rasa kekeluargaan. Diharapkan kedepan,
khususnya bagi generasi penerus, semangat ini tetap dilestarikan dan
ditingkatkan. (br).
HUMAS
G4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar